Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Camat Way Ratai telah memanggil 11 kepala desa ( kades ) untuk mengonfirmasi kebenaran isu pungli yang sedang viral.
Hal itu dikatakan oleh Camat Way Ratai, Pesawaran, Lampung Data Trianda saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023) soal permintaan uang oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).
Baca juga: Apdesi Way Ratai Pesawaran Lampung Bantah Isu Kades Dimintai Uang oleh Aparat
Baca juga: 40 Pelaku UMKM Kuliner Tempat Wisata Pesawaran Lampung Dilatih Ciptakan Inovasi Menu
Data mengatakan, dalam hasil pemanggilan itu, para kades di Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Lampung tidak ada yang merasa membuat pernyataan tersebut.
“Tidak ada yang mengeluarkan pernyataan ataupun ada yang menanyakan kepada mereka mengenai isu pungutan yang mengalir ke sana sini itu,” ungkap Data.
Data melanjutkan, adanya isu yang telah beredar tersebut mengakibatkan adanya kegaduhan yang terjadi di Pesawaran, khususnya Kecamatan Way Ratai.
Lanjutnya, dia juga meminta kepada seluruh kades yang ada di Kecamatan Way Ratai, agar dapat lebih berhati-hati dalam memberikan informasi.
“Ya, entah itu becandaan ataupun serius,” ucapnya.
Dampak dari pemberitaan itu, para kades bercerita kepadanya merasa seolah dibenturkan pada Inspektorat dan Kejari Pesawaran yang sebenarnya mereka mengakui tidak pernah melakukan itu.
“Dari hasil pemanggilan terhadap 11 kades di seluruh Kecamatan Way Ratai, tidak ada yang pernah mengeluarkan statmen bahwa pungutan itu benar adanya,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)