Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 34.159 orang melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pulau Jawa dalam 24 jam, Jumat (28/12/2023).
Puluhan ribu masyarakat yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni itu terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 2.253 Orang, dan 31.906 penumpang dalam kendaraan.
Baca juga: Pasar UMKM Siger Market Bakauheni Ramai Dikunjungi Wisatawan di Libur Nataru
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Kedua Nataru di Bakauheni, ASDP Kerahkan 1.000 Petugas
Angka ini mulai meningkat dari sehari sebelumnya, di mana penumpang pejalan kaki berjumlah 2.243 Orang, dan 31.814 penumpang dalam kendaraan.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Captain Rudi Sunarko mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data selama 24 jam mulai tanggal 28 hingga 29 Desember 2023 pukul 08.00 wib.
Dia menjelaskan, bahwa jumlah kapal yang beroperasi pada hari tersebut berjumlah 31 unit.
Sementara jumlah trip naik 46 persen dibanding tanggal yang sama pada tahun 2022 lalu.
"Untuk jumlah trip naik 46 persen dari tahun 2022, dimana tahun ini 104 perjalanan, sedangkan tahun sebelumya pada waktu yang sama berjumlah 71 trip," jelasnya.
Dia mengatakan, hal itu seiring peningkatan jumlah penumpang baik pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan jika dibandingkan Nataru 2022.
Adapun jumlah penumpang pejalan kaki naik 13 persen, sedangkan jumlah penumpang dalam kendaraan naik 24 persen dari tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang pejalan kaki sejak kemarin hingga pagi ini berjumlah 2.253 orang, naik dari tahun lalu yang berjumlah 1.995 orang," kata Rudi.
"Sedangkan penumpang dalam kendaraan berjumlah 31.906 orang, naik 24 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 25.632 orang," terusnya.
Rudi mengungkapkan, jumlah kendaraan pribadi dan roda dua yang menyeberang dari pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan dibanding musim Nataru pada 2022 lalu.
Adapun pengguna sepeda motor naik 39 persen, sedangkan pengguna kendaraan jenis sedan dan sejenis naik 20 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk kendaraan roda dua berjumlah 908 unit, naik 39 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 654 pemotor," kata dia.
Namun, jika dibandingkan hari sebelumnya (27/12/2023) angka ini justru menurun, di mana kendaraan roda dua yang menyebrang berjumlah 1.021 unit.
"Jumlah kendaraan pribadi yang menyebrang sebanyak 3.522 unit kendaraan, naik 20 persen dari tahun 2022 yang berjumlah 2.925 unit," imbuh Rudi.
Meski begitu, jumlah ini menurun dari hari sebelumnya (27/12), dimana kendaraan pribadi yang menyebrang sebanyak 3.521 unit kendaraan.
Pada kendaraan jenis Bus, Truk, Pikap diketahui mengalami mengalami peningkatan dibanding tahun 2022.
Adapun peningkatan pada pikap berkisar 6 persen, bus 27 persen, dan truk naik 42 persen dari hari sebelumnya.
"Kendaraan pikap tahun lalu 421 unit, untuk tahun ini naik menjadi 447 unit," katanya.
Adapun Bus naik dari 263 unit menjadi 334 unit.
"Untuk Truk turun dari 1.882 di tahun 2022, menjadi 2.676 unit di tahun ini" pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )