Tribunlampung.co.id, Jakarta - Penting bagi umat muslim untuk mengetahui doa masuk wc atau kamar mandi.
Pengetahuan doa masuk wc dilakukan agar umat muslim bisa terhindari dari berbagai hal buruk.
Terlebih, kamar mandi dipercaya sebagai salah satu tempat kotor yang disukai oleh jin dan setan sehingga perlu tahu doa masuk wc.
Berikut, bacaan doa masuk wc arab dan artinya.
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
"Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi.”
Artinya: “Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan.”
Adapun bacaan doa masuk wc ini dibacakan sesaat sebelum memasuki kamar mandi.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk mendahulukan kaki kiri saat masuk ke wc.
Adab Masuk WC atau Kamar Mandi
Selain mengetahui bacaan doanya, umat muslim juga perlu tahu adab masuk wc.
Hal ini agar kaum muslimin bisa terhindar dari hal buruk.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan masuk ke kamar mandi.
1. Mendahulukan Kaki Kiri
Saat masuk ke kamar mandi, kaum muslim dianjurkan untuk mendahulukan kaki kiri.
Ini karena kamar mandi kerap dikenal sebagai tempat yang kotor.
Sebelum benar-benar masuk pun, dianjurkan untuk membaca doa masuk wc.
Dalam HR. Bukhari Muslim menyebutkan:
"Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)."
2. Tidak Membawa Benda Berhubungan dengan Asma Allah atau Nabi dan Rasul
Adab masuk wc lain yang harus diperhatikan adalah tidak diperkenankan untuk membawa barang yang berhubungan dengan asma Allah maupun nabi dan rasul.
Hal ini pernah dijelaskan di dalam Al Mawsu'atul Fiqhiyyah yang menyebutkan:
قال ابن عابدين: لو توضأ في الخلاء فهل يأتي بالبسملة وغيرها من أدعية الوضوء مراعاة لسنته؟ أو يتركها مراعاة للمحل؟ قال: الذي يظهر الثاني لتصريحهم بتقديم النهي على الأمر وهو مقتضى ما عند الحنابلة من أن التسمية في الوضوء واجبة، وأن الذكر بالقلب لا يكره، وذهب المالكية إلى يكره الذكر في الخلاء
Artinya: “Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do’a wudhu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya?"
"Menurut Ibnu ‘Abidin, pendapat yang jelas adalah meninggalkan kesunahan karena kebanyakan ulama lebih memprioritaskan larangan dari perintah."
"Hal ini sesuai dengan pendapat ulama dari Madzhab Hanbali yang mengatakan bismillah wajib dalam wudhu. Sementara tetap berdzikir di dalam hati tidak dimakruhkan dan menurut ulama Madzhab Maliki dimakruhkan zikir di kamar kecil.”
Ajaran ini juga menyebut tidak dianjurkan bagi umat muslim untuk mengucap bismillah secara keras saat akan berwudhu di kamar mandi.
3. Bersuci dengan Tangan Kiri
Bersuci dengan tangan kiri menjadi salah satu adab di wc yang dapat diamalkan.
Agama Islam memang mengajarkan untuk melakukan banyak hal menggunakan tangan kanan.
Namun ternyata agama juga mengajarkan tentang anjuran bersuci dari kotoran dengan tangan kiri.
Ajaran ini tertuang dalam hadis HR. Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
"Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernapas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya."
4. Diam saat Berada di Kamar Mandi
Tak jarang, kaum muslim bernyanyi di dalam wc atau kamar mandi. Padahal hal tersebut tidak dianjurkan.
Justru, hal baik yang sebaiknya diamalkan adalah berdiam diri.
Hal tersebut pun diungkapkan oleh Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'anhuma. Beliau berkata:
"Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." (HR. Muslim).
5. Tak Menghadap Kiblat
Saat buang air kecil maupun besar, kaum muslim juga diajarkan untuk tidak menghadap ke arah kiblat.
Ini sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan Kabah.
Larangan tersebut juga tertuang di dalam hadis HR Bukhori dan Muslim yang berbunyi:
"Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat." (HR. Bukhori dan Muslim).
Itulah bacaan doa masuk wc, Arab dan artinya. Jangan lupa untuk diamalkan agar terhindar dari hal buruk!
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)