Khozandar, selaku Kepala Pekon Sanggi menyampaikan, dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami akibat buruk dari buang air besar sembarangan.
Sehingga masyarakat dapat memiliki jamban sehat, selain itu pemerintah juga siap membantu untuk pengadaan jamban sehat bagi masyarakat yang dianggarkan dari dana desa.
Hasil jangka panjang yang didapat dari program kerja ini masyarakat mendapatkan kesadaran untuk menguubah perilaku buruk, salah satunya membuang air besar sembarangan, sehingga Pekon Sanggi bisa menjadi Desa ODF.
Dengan anggaran desa dan bekal ilmu pengetahuan terkait buang air besar sembarangan, dapat membantu Pekon Sanggi menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)