TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung masih menunggu hasil autopsi dari dokter atas kematian nenek FA (60) di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, polisi saat ini tengah mendalami dengan melakukan autopsi jasad nenek FA. 

"Kami saat ini masih melakukan otopsi dan menunggu hasilnya tersebut dari pihak dokter," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (20/2/2024). 

Ia mengatakan apabila telah selesai dilakukan autopsi maka akan dikaji lagi kasus kematian tersebut.

"Semua akan diperiksa dari semua yang berkaitan dengan hal tersebut," papar perwira asal pulau dewata ini. 

"Autopsi dilakukan oleh dokter yang melakukan pemeriksaan dan saat ini belum ada petunjuk," kata Kompol Dennis. 

Saat ditanya apakah korban dibunuh, Kompol Dennis mengatakan, hal tersebut belum A1 dan masih didalami. 

Polisi saat ini masih bekerja melakukan penylidikan penyebab kematian nenek di Kemiling tersebut. 

Sebelumnya, seorang nenek Fatmawati (60) warga Perumahan Ragom Gawi, Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, diduga depresi. 

Korban juga diduga kangen dengan anak tertuanya, karena bekerja di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Korban hingga akhirnya mengakhiri hidupnya secara tidak wajar.

Ketua RT 08, Lingkungan 1, Perumahan Ragom Gawi Permai 1, Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Sudirman, mengatakan, pihaknya membenarkan ada warganya Fatmawati (60) meninggal dunia tidak wajar. 

"Kejadian ibu ini diketahui meninggal dunia pada pukul 12.30 WIB atau setelah salat zuhur," kata Ketua RT 08, Lingkungan 1, Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Sudirman. 

Korban meninggal dunia di dapur dengan posisinya terduduk. 

Leher korban terlihat terlilit kabel untuk mengakhiri hidupnya.