Teror Harimau di Lampung Barat

Harimau Teror Warga Suoh dan BNS, BKSDA Lampung Bakal Turun

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BKSDA Lampung bakal turun ke Suoh dan BNS Lampung Barat guna menindaklanjuti peristiwa harimau yang meneror warga.

Insiden warga yang kembali diduga dimangsa oleh harimau itu dibenarkan langsung oleh Kapolsek BNS Lampung Barat Iptu Edward Panjaitan.

“Iya benar, korban hilang sejak sore pukul 17.00 WIB. Kuat dugaan dimangsa harimau,” ujar dia mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam, Kamis (22/2/2024).

“Korban hilang ketika sedang melakukan aktivitas di kebun yang berada di Talang Busro, Pemangku Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai,” sambungnya.

Edward menceritakan, kejadian bermula Pada hari Rabu (21/2/2024) pukul 17.30 WIB, saat itu korban belum juga pulang ke rumah.

Sodara B dan S yang merupakan kakak ipar korban langsung melakukan pencarian terhadap korban yang sudah pergi ke kebun sejak pagi hari.

“Saat dilakukan pencarian, mereka hanya menemukan tangki semprot milik korban yg sudah rusak,” jelas dia.

“Selanjutnya mereka melapor ke kepala Dusun Peninjauan dan kemudian melapor ke Aparat Pekon Bumi Hantatai dan Polsek Suoh,” tambahnya.

Setelah mendapat laporan itu, tim gabungan TNBBS Resort Suoh, Polri, TNI, Satgas Lembah Suoh, WRU, WCS langsung menuju ke lokasi hilangnya korban.

Pencarian mulai dilakukan pada pukul 23.00 WIB setelah hujan reda, tim gabungan beserta masyarakat langsung mencari keberadaan korban yang hilang.

“Hasil pencarian hari Kamis tanggal (22/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB, korban berhasil ditemukan dengan keadaan meninggal dunia,” sebutnya.

“Korban ditemukan sekitar 300 meter dari kebun korban dengan kondisi organ tubuh sudah tidak utuh,” sambungnya.

Kondisi korban ditemukan sangat mengenaskan dengan kondisi paha kanan sudah tidak ditemukan danbekas taring di bagian leher.

Ditemukan juga adanya bekas telapak kaki harimau. Di pastikan korban meninggal karena dimangsa harimau.

“Saat ini korban sudah dibawa ke kediaman milik korban, keluarga sudah iklas dan menolak untuk dilakukan outopsi terhadap korban,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Berita Terkini