Gandeng Pobsi
Buka sejak awal Januari 2024, Asep mengatakan, jika Cabrio Cafe menggandeng organisasi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) untuk menarik konsumen.
Dia pun mengatakan, hal itu ditujukan untuk menjaring calon atlet muda berbakat dari Lampung.
"Kita bekerjasama dengan Pobsi provinsi dan kota, jadi otomatis mereka akan latihan juga ke sini," imbuhnya.
Asep pun mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan turnamen biliar untuk menjaring atlet muda berbakat.
"Untuk turnamen Fun Game kita sudah 3 kali. Ada turnamen untuk pemula dan kategori handicap 3B. Tentu tujuannya untuk menjaring atlet juga, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa biliar ini olahraga yang sehat dan menyenangkan," jelasnya.
Lebih lanjut Asep mengatakan, pihaknya berharap agar pihak pemerintah maupun swasta turut andil dalam membina calon atlet biliar muda dari Lampung.
"Kita tentu berharap pihak sponsor atau pemerintah bisa mendukung kegiatan turnamen, jangan sampai calon atlet ini liar dan tidak dibina. Karena kalau anak muda tidak dibina bisa jadi mereka justru melakukan hal negatif," tuturnya.
Apalagi ia mengatakan, mayoritas konsumen datang dari anak muda. Meski begitu, permainan biliar sebenarnya bukan hanya untuk anak muda, tapi untuk semua kalangan.
"Kebanyakan yang datang anak muda mulai SMA sampai anak kuliahan. Tapi kadang ada keluarga yang main, jadi olahraga biliar ini tidak cuma untuk anak muda, tapi untuk semua kalangan tanpa mengenal gender," kata Asep.
Peluang Bisnis
Pengelola Kafe De Cinta, Yuda mengatakan, kafenya yang berlokasi di Jalan Pulau Tegal, Sukarame, Bandar Lampung, awalnya hanya menjajakan makanan dan minuman sebagai tempat nongkrong anak muda.
Namun melihat peluang bisnis baru, Kafe De Cinta mulai melebarkan sayap dengan menyediakan permainan biliar sekitar bulan Oktober 2023 lalu.
Yuda mengaku, fasilitas biliar awalnya ditujukan untuk meningkatkan minat konsumen kafe.
"Jadi De Cinta ini awalnya hanya kafe saja, biliar itu baru dibuka sekitar bulan Oktober 2023 untuk menarik konsumen biar kafenya makin ramai," kata Yuda kepada Tribun Lampung, Jumat (8/3).