Owner Rumah Kebun, Ariana Jaya mengungkapkan, Rumah Kebun Kafe dapat dibilang pelopor maraknya kafe biliar di Bandar Lampung.
Sebab, pihaknya telah menyediakan biliar sejak dua tahun lalu.
“Kita malah duluan (menyediakan biliar), karena kita sejak tahun 2022 lalu sebelum puasa, sebelum seramai sekarang,” katanya, Jumat (8/3).
Rian mengaku, munculnya ide pengadaan biliar di Rumah Kebun lantaran kafenya banyak dimanfaatkan mahasiswa Unila untuk mengerjakan tugas.
“Di sini kan memang fokusnya kafe murah untuk mahasiswa mengerjakan tugas atau diskusi. Menu yang kami jajakan juga ramah di kantong mahasiswa. Berangkat dari situ, kami ingin memfasilitasi mahasiswa agar bisa bermain biliar setelah penat mengerjakan tugas,” tuturnya.
Ia juga menerangkan, sewa biliar di Rumah Kebun hanya Rp 20 ribu per jam. Sementara untuk jumlah meja biliarnya ada dua meja.
“Karena memang target kita mahasiswa, jadi sewa per jamnya juga kita menyesuaikan, hanya Rp20 ribu per jam. Kemudian kita hanya dua meja karena fokusnya Rumah Kebun jadi wadah mahasiswa belajar dan berdiskusi, kemudian untuk melepas penat kita berikan biliar,” tuturnya.
Rian mengaku, adanya biliar di Rumah Kebun juga dijadikan sebagai daya tarik tersendiri.
“Biar lebih ramai juga kalau ada biliar. Dan biasanya ramai dari pukul 16.00 WIB sampai malam,” ungkapnya.
Ia menilai, menjamurnya kafe biliar di Bandar Lampung merupakan hal yang baik.
“Ya bagus untuk memberikan hal baru di kafe, jadi bukan hanya ngobrol saja. Tetapi biasanya kalau kafe atau ada yang baru di Bandar Lampung ini ramai di awal, sudahnya sepi,” pungkasnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / HURRI AGUSTO / RIANA MITA R )