Selain berhasil menyabet juara pertama, dua peselancar junior Indonesia lainya juga berhasil menduduki peringkat kedua dan ketiga
Untuk juara kedua di raih oleh Westen Hirst dengan nilai 8.26 poin dan posisi ketiga dipegang oleh I Made Ariyana dengan nilai 8.20 poin.
Selanjutnya, peselancar junior asal Jepang Monnojo Yahagi berada di posisi terakhir yakni 7.00 poin.
Sedangkan, pada laga final katagori Women's Junior dimenangkan oleh tiga peselancar asal Jepang.
Untuk juara pertama dimenangkan Kana Nakashio dengan nilai 12.90 poin.
Posisi kedua dipegang Anon Matsuoka dengan nilai 12.57 poin dan ketiga dipegang Cocona Kawase dengan nilai 8.30 poin.
Sementara Jasmine Studer peselancar Indonesia harus puas di posisi terakhir dengan nilai 6.90 poin.
Selanjutnya, Laga final katagori Women's QS mempertemukan dua peselancar asal Bosque (Spanyol) J. Gonzalez Etxabarri dengan peselancar asal Jepang, Anon Matsuoka.
Pertemuan keduanya berjalan sangat sengit, sebab masing-masing menunjukkan performa terbaiknya.
Final Surfing Internasional katagori Women's QS itupun akhirnya berhasil diungguli peselancar asal Jepang Anon Matsuoka dengan hasil 13.40 poin.
Sementara, Janire Gonzalez Etxabarri asal Bosque Spanyol memperoleh nilai 13.17 poin.
Selanjutnya, katagori Men's QS mempertemukan dua peselancar asal Australia yakni Morgan Cibilic dan Kyuss King.
Pertandingan keduanya berlangsung sangat ketat, dengan keahlian masing-masing keduanya saling menyalip perolehan poin.
Final Surfing Internasional katagori Men's QS itupun akhirnya dimenangkan oleh Morgan Cibilic dengan nilai 11.66 poin dan Kyuss King memperoleh nilai 9.03 poin.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)