Berita Lampung

Basarnas Lampung Latih 50 Potensi SAR dalam Pertolongan Orang di Permukaan Air

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Sarpras dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Fachrizet didampingi Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah memakaikan tanda peserta pelatihan, Selasa (30/4/2024).

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Basarnas Lampung melatih 50 personel potensi SAR permukaan air untuk cepat menolong korban. 

Deputi Sarpras dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Fachrizet mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan pencarian dan pertolongan di permukaan air ini dengan harapan korban cepat mendapatkan pertolongan. 

"Karena di Bandar Lampung ini banyak kejadian dan kecelakaan di permukaan air, makanya kami melatih para potensi SAR bagaimana menolong orang di permukaan air," kata Deputi Sarpras dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Fachrizet, di kantor Kwarda Lampung, Selasa (30/4/2024). 

Peserta akan mendapatkan pelatihan teknik pencarian dan pertolongan di permukaan air (Water Rescue). 

Ia mengatakan, potensi SAR tersebut yang menjadi peserta diantaranya tim reaksi cepat BPBD baik Provinsi maupun kabupaten/kota.

Damkarmat, PMI, Atagana, Pramuka, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) dan organisasi lainnya yang bergerak di bidang SAR yang ada di Provinsi Lampung. 

Potensi SAR ini bagaimana menolong korban untuk dinaikkan ke atas perahu, jika tidak ada perahu dibawa ke pinggir daratan.

Peserta juga diajarkan untuk melepaskan dari ikatan, berenang hingga menyelam. 

"Dengan keterbatasan personel karena harus mengcover wilayah Lampung, tentu butuh orang yang berkompetensi sesuai kurikulum Basarnas," kata Marsekal Muda TNI Fachrizet. 

Peserta akan mengikuti pelatihan tersebut hingga tujuh hari ke depan. 

"Kalau mereka lulus dan sesuai dengan kurikulum yang dimiliki maka diberikan sertifikat," ujarnya.

Pihaknya berharap potensi SAR yang telah diajarkan tersebut secepatnya bisa hadir saat ada bencana untuk melakukan pertolongan. 

"Quick respon kita di bawah 25 menit, jadi dengan banyaknya potensi SAR bisa cepat mencapai sasaran," kata Marsekal Muda TNI Fachrizet.

Pihaknya secepatnya akan melakukan kegiatan tersebut secara kontinyu. 

Sehingga potensi yang terdaftar bisa lebih banyak, jika ada musibah cepat ditangani. 

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah turut mendampingi pembukaan kegiatan kemampuan potensi SAR tersebut. 

Termasuk Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana juga ikut hadir. 

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya berharap pelatihan ini bisa berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah kalau Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung selalu berkolaborasi dengan Basarnas yang ada di Provinsi Lampung," kata Eva. 

Pihaknya berharap Basarnas Lampung dengan memberikan pelatihan para petugas kemajuan ini lebih sigap.

"Lalu makin baik dan makin lancar untuk memberikan bantuan kepada masyarakat bukan hanya di Kota Bandar Lampung saja tapi di Provinsi Lampung," ujarnya.

"Kami punya 5 tim ini melaksanakan respon cepat jika terjadi bencana, tim kami langsung bersiap ke lokasi bencana," kata Eva. 

Tim baik di kecamatan atau kelurahan itu harus stand by 24 jam.

"Kalau kemarin kita memberikan hibah Rp 100 Juta, nanti akan kita titipkan melalui BPBD dan tahun yang akan datang akan dibantu lagi Rp 500 Juta untuk Basarnas Provinsi Lampung," kata Eva. 

Kemudian untuk di APBD perubahan akan kami bantu Rp 100 Juta untuk operasional dari teman-teman Basarnas Lampung," kata Eva.

"Berharap dengan kita membantu ini bisa memperlancar dan juga bisa memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas pertolongan," tukas Eva Dwiana.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Berita Terkini