Seorang jamaah haji laki-laki kloter 5 Embarkasi Makassar yang tak ingin disebutkan namanya sempat merasakan kepanasan dalam pesawat.
Dari cerita jemaah haji tersebut, pesawat sudah lepas landas dari bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Sudah hampir 1 jam perjalanan, sudah 45 menit kita terbang," katanya.
Saat di tengah perjalanan, ia mengaku mendapatkan informasi terdapat kerusakan mesin.
"Baru ada informasi bilang ada kerusakan mesin terpaksa kita harus putar," ungkapnya.
Jemaah tersebut sempat merasa kepanasan saat berada di atas pesawat setelah lepas landas.
"Panas di atas tidak jalan AC-nya, tidak berasapji di atas pesawat tapi panas, mungkin karena itu (terbakar mesin)," ujarnya.
Dua kali memutari pulau, kata jemaah tersebut, barulah pesawat dapat kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Jadi dua kali dia putari itu pulau baru kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," jelasnya.
"Jadi lebih satu jam, karena kita berangkat tadi 15:35 Wita," tambah dia.
Dia mengaku merasa tegang, sehingga keluar Aula Mina Asrama Haji Sudiang untuk meminum secangkir kopi.
Pesawat Berusia Puluhan Tahun
Terkuak fakta baru pesawat Garuda Indonesia yang terbakar saat mengantarkan jemaah haji di Gowa, Sulawesi Selatan.
Diketahui pesawat itu adalah sewaan dan berusia puluhan tahun.
Pesawat GA-1105 yang terbakar, Rabu (15/5/2024) disewa dari maskapai Terra Avia.