Berita Terkini Nasional

Pesawat Haji Terbakar di Udara, Jemaah Calon Haji Satu Jam Kepanasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat garuda yang mengangkut jemaah calon haji Embarkasi Makassar mengalami gangguan saat baru saja lepas landas, Rabu (15/5/2024) sore. Selama kurang lebih satu jam 450 jemaah calon haji asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menumpangi pesawat Garuda Indonesia merasakan kepanasan dalam kabin.

Dikutip dari TribunTimur, Terra Avia merupakan perusahaan penyedia jasa carter pesawat yang berbasis di Bandara Internasional Chișină di Chișinău, Moldova, Eropa Timur yang diketahui dari nomor registrasi pesawat ini, ER-BOS.

Terra Avia mengoperasikan pesawat tipe Boeing 747-412 pada September 2022.

Sebelum dimiliki Terra Avia, pesawat ini ternyata dimiliki maskapai Rusia, Transaero Airlines selama 3 tahun yakni dari tahun 2012 hingga tahun 2015.

Pesawat pernah dimiliki Singapore Airlines selama 11 tahun, mulai tahun 2001 hingga 2012, dengan nomor registrasi 9V-SPQ dan digunakan untuk rute antarbenua sehingga pesawat ini sudah berusia 22,6 tahun atau diproduksi pada Oktober 2001.

Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 Jamaah haji terbakar di atas langit Makassar, Sulawesi Selatan.

Pilot Putuskan RTB

Penerbangan haji pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 nomor penerbangan GA-1105 rute Makassar–Madinah mengalami insiden, Rabu (15/5/2024).

Muncul percikan api saat pesawat baru saja lepas landas dari Bandara Sultan Hassanuddin, Makassar.

Pilot pesawat kemudian memutuskan Return to Base (RTB) atau kembali mendarat ke bandara asal guna memitigasi risiko.

GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menyampaikan GA-1105 rute Makassar-Madinah merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar.

Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) setelah pesawat lepas landas.

Hal itu juga mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Kemudian pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 WIT.

Halaman
1234

Berita Terkini