Persentase kemenangan Chelsea saat dipegang Mauricio Pochettino ada di angka 51 persen dari 51 pertandingan.
Tapi nyatanya, Chelsea dengan karakter yang instan tidak memberikan waktu lama kepada sang juru taktik untuk beradaptasi.
Pergantian pelatih adalah bukti bahwa Chelsea hanya menginginkan gelar juara tanpa mau berproses.
Chelsea tidak peduli dengan filosofi ataupun gaya permainan sampa bisa jadi juara.
The Blues tetap inginkan hasil instan, menang dalam laga apapun.
Dengan cara seperti itu tentu tidak semua pelatih bisa mewujudkan keinginan Chelsea yang kini dimiliki oleh Todd Boehly.
Jurnalis Fabrizio Romano menyebut Chelsea sebaiknya merekrut pelatih muda.
Harapannya bisa selaras dengan keinginan Chelsea yang harus menang di tiap laga.
"Jika Chelsea dan Pochettino memutuskan untuk berpisah di akhir musim, idenya adalah untuk mencari pelatih muda dan bukan pelatih yang sudah berpengalaman."
"Prioritasnya adalah melanjutkan Pochettino, namun jika mereka tidak bisa menyepakati persyaratan, perhatian akan tertuju pada pelatih muda untuk Chelsea," cuit Fabrizio Romano.
(Tribunlampung.co.id)