Edi warga sekitar yang melihat kejadian tersebut mengatakan, napi tersebut diperkirakan mengalami luka dibagian kaki akibat loncat dari atas pos jaga.
Napi Fauzan sendiri terakhir terlihat berjalan dengan santai menuju belakang kantor DPRD Pesisir Barat dan menyeberangi sungai Way Tuwok.
Edi kemudian memberitahukan hal itu kepada Polsek Pesisir Tengah dan ke Rutan Kelas IIB Krui.
Hingga saat ini napi yang kabur tersebut masih belum ditemukan dan masih dalam pengejaran petugas.
Mita warga lain juga mengaku melihat napi tersebut kabur masih menggunakan baju tahanan.
"Iya kemarin liat ada orang pakai baju tahanan lewat menuju belakang kantor DPRD, jalannya agak pincang,"bebernya.
Dikatakannya, saat napi itu kabur tidak ada petugas yang mengejar.
"Enggak ada yang ngejar jalannya santai aja, kejadiannya itu sekitar 06.30 WIB, gak tau juga kalau siang udah dicari petugas,"tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Iya benar, ada satu orang napi di Rutan Krui yang melarikan diri, kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pesisir Barat untuk melakukan pencarian," ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)