TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (Persero) memberlakukan tarif baru pada Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka), mulai Kamis (17/10/2024) pukul 22.00 WIB.
Meski begitu, PT Hutama Karya akan memberlakukan diskon tarif tol selama dua bulan pertama penyesuaian tarif diberlakukan.
Pada bulan pertama, potongan tarif sebesar 30 persen, sedangkan pada bulan kedua akan diberlakukan diskon sebesar 15 persen dari tarif baru.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan penyesuaian tarif ini ditujukan untuk menjaga kondisi infrastruktur yang optimal.
Selain itu, penyesuaian tarif juga berperan vital dalam mempertahankan iklim investasi yang kondusif demi keberlanjutan jalan tol.
Ajib pun menjelaskan, bahwa penyesuaian tarif ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 2420/KPTS/M/2024 dan ketentuan Pasal 48 UU No. 2/2022 tentang Jalan.
Di mana peraturan tersebut menjelaskan bahwa tarif tol perlu disesuaikan secara berkala setiap dua tahun.
"Ini adalah penyesuaian tarif pertama sejak jalan tol ini mulai beroperasi pada tahun 2020, sementara volume trafik kendaraan dan biaya perawatan terus meningkat," ujar Adjib melalui keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).
Ajib melanjutkan, jalan Tol ruas Terpeka sendiri dibiayai melalui skema pendanaan yang melibatkan investasi dari pemerintah dengan total nilai investasi yang sangat besar.
Menurutnya, investasi ini memungkinkan pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi.
"Namun, untuk menjamin keberlanjutannya, diperlukan pengembalian investasi yang sesuai," imbuhnya.
Ajib mengatakan, jalan tol merupakan pilihan yang memberikan alternatif jalur yang lebih cepat dan nyaman bagi pengguna jalan dibandingkan dengan rute biasa.
Dia mengatakan, meskipun pengguna membayar tarif tol, pengguna jalan tol juga mendapatkan fasilitas yang lebih baik, seperti keamanan yang lebih terjamin, layanan derek gratis, dan keberadaan rest area untuk beristirahat sejenak.
Dia pun mengatakan bahwa pendapatan dari tarif tol digunakan untuk membiayai perawatan berkala, perbaikan, serta pengembangan jalan tol di masa mendatang.
"Dengan fasilitas-fasilitas ini, pengguna tol tidak hanya menghemat waktu perjalanan, tetapi juga mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman, yang sulit ditemui di jalan non tol," tambah Adjib.