“Dari sampah organik dihasilkan itu bisa langsung diletakan di maggot dan akan dimakan. Dengan catatan sampahnya sampah baru,” terusnya.
Selain budidaya maggot, pihaknya juga melakukan penanganan seperti pembuatan pupuk kompos dari sampah-sampah organik.
“Kemudian dari sampah buah dan sayuran juga kita mengolahnya jadi pupuk organik dan bisa dilihat pengolahannya di Kemiling Kalpataru,” tutupnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)