Pelajar di Bandar Lampung Tewas

Kronologi Pelajar SMP Tewas Diserang Sekelompok Pemuda, Ternyata Geng Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap, kronologi pelajar SMP di Bandar Lampung tewas diserang dan dibacok sekelompok pemuda, ternyata sesama anggota geng motor. Dua kelompok geng motor tersebut ternyata sudah janjian untuk saling adu kekuatan alias tawuran di tempat yang telah ditentukan. Diketahui, seorang pelajar SMP di Bandar Lampung bernama Fredi Saputra, tewas akibat diserang dan dibacok sekelompok pemuda bersenjata tajam, sekitar pukul 02.00 WIB pada Rabu (18/12/2024). Detik-detik pelajar SMP tersebut diserang dan dibacok sempat terekam kamera CCTV warga.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Terungkap, kronologi pelajar SMP di Bandar Lampung tewas diserang dan dibacok sekelompok pemuda, ternyata sesama anggota geng motor.

Dua kelompok geng motor tersebut ternyata sudah janjian untuk saling adu kekuatan alias tawuran di tempat yang telah ditentukan.

Diketahui, seorang pelajar SMP di Bandar Lampung bernama Fredi Saputra, tewas akibat diserang dan dibacok sekelompok pemuda bersenjata tajam, sekitar pukul 02.00 WIB pada Rabu (18/12/2024). Detik-detik pelajar SMP tersebut diserang dan dibacok sempat terekam kamera CCTV warga.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku penganiayaan yang mengakibatkan pelajar di Bandar Lampung itu tewas.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi diduga tawuran antar pelajar.

"Jadi pada saat kejadian, korban itu dihadang oleh segerombolan orang di TKP"

"Hasil penyelidikan, mereka ini sudah janjian untuk bertemu di lokasi TKP, ternyata sesama geng motor," ujar Kompol M Hendrik Apriliyanto, Rabu (18/12/2024).

Dia mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan korban tewas setelah mengalami luka sayat di bagian dada akibat senjata tajam. 

"Korban berstatus pelajar kelas 3 SMPN 25 Bandar Lampung," jelasnya.

Hendrik mengatakan, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah berhasil mengamankan sorang pelaku dari pihak penyerang.

"Masih kita dalami perannya, apakah dia termasuk tersangka utama atau hanya ikut di dalam geng motor tersebut saat kejadian," imbuhnya.

Hendrik pun mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari olah TKP, pihak kepolisian sudah mengamankan sampel darah korban, untuk sajam masih pencarian," bebernya.

Akademisi Soroti Peran Orang Tua

Akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), Prof Undang Rosidin menyoroti pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam mengawasi perilaku anak.

Halaman
1234

Berita Terkini