Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang pelajar di Bandar Lampung, Lampung tewas akibat diserang dan dianiaya sekelompok pemuda bersenjata tajam, Rabu (18/12/2024) dini hari.
Peristiwa yang terekam CCTV tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMP di Bandar Lampung bernama Fredi Saputra meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 02.00 wib.
Rekan kerja ibu korban, Shiva menjelaskan, bahwa Predi merupakan anak dari keluarga sederhana.
"Predi ini bapaknya tukang parkir dan ibunya bersih-bersih di klinik kecantikan Puspita," ujar Shiva saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).
"Predi dan keluarganya tinggal di klinik kurang lebih sudah 12 tahun," jelasnya.
Dia pun mengatakan, saat kejadian, korban baru saja pulang membantu pamannya yang bekerja sebagai pedagang pecel lele yang berlokasi tak jauh dari TKP.
"Setelah dia bantu pamannya jual pecel lele di Saburai, dia dan sepupunya mau pulang ke rumah pamannya di Kedamaian, lewat jalan Dokter Harun," kata dia
"Tiba-tiba mereka dilempar batu dan botol, motor mereka berhenti, kemudian mereka dikeroyok menggunakan sajam oleh sejumlah pemuda," imbuhnya.
Dia pun menyebut bahwa ponsel milik korban dirampas oleh para pelaku.
"HP-nya (korban) dirampas, tetapi dia berusaha memegang HP-nya, lalu Predi ditusuk sampai meninggal," imbuhnya.
Dia pun menyebut jika korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban meminta agar kepolisian mengungkap kasus ini sampai tuntas.
"Minta tolong bapak ibu, pihak kepolisian, ibu walikota, semuanya kawal kasus ini sampai dapat pelakunya," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)