TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Sejumlah masyarakat di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung menyayangkan pedagang nakal yang membuang sampah di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 181.
Termasuk pedagang durian yang saat ini tengah menjamur di Pasar Simpang Pematang, Mesuji diduga ikut menyumbang penumpukan sampah di pinggir jalan.
"Seperti yang kita lihat ini banyak limbah dari kulit duren yang diduga dibuang oleh penjual durian," ujar tokoh masyarakat Mesuji Ismail saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2024).
Ismail menyebut atas sampah yang dibuang sembarangan itu sangat mengganggu masyarakat sekitar.
Ia pun berpesan kepada pedagang durian untuk tidak membuang sampah dagangannya disembarang tempat.
Sebab, kata dia, jika sampah tersebut terus menumpuk akan menggangu masyarakat sekitar.
Ditambah, saat ini sedang musim penghujan. Sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap atas penumpukan sampah itu.
Lebih lanjut, ia pun berharap kepada pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Khususnya penjual duren dan pedagang pasar janganlah membuang sampah sembarangan dijalan, selain mengganggu lingkungan masyarakat juga berdampak pada lingkungan disituasi musim penghujan saat ini," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )