Berita Nasional

THR ASN Diprediksi Cair 20 Maret 2025, Pemerintah Anggarkan Rp 50 Triliun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

THR ASN: Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri acara Peluncuran Buku di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025). Ia menyebutkan, pengumuman resmi THR ASN akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pemerintah memastikan akan mencairkan tunjangan hari raya (THR) bagi ASN, karyawan swasta, maupun driver ojek online (ojol). 

Pencairan THR ASN 2025 dijadwalkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran. 

Berdasarkan SKB Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. 

Sehingga, jadwal pencairan THR PNS bakal dilakukan sepanjang bulan Maret 2025. 

Sesuai ketentuan yang berlaku, THR PNS diberikan sekitar 10 hari kerja sebelum Lebaran. 

Dengan demikian, pembayaran diperkirakan cair pada 20 Maret 2025 nanti. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, pengumuman resmi THR ASN akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Nanti diumumkan Bapak Presiden, kami sedang siapkan, insya Allah segera selesai," kata Sri Mulyani di Istana, Jakarta, Selasa (4/3/2025). 

Saat ditanya apakah THR akan cair 100 persen, dia tidak menjawab dan langsung melanjutkan perjalanan menuju rapat RAPBN 2026. "Nanti saja ya," ucapnya. 

Diketahui, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 50 triliun untuk membayar THR ASN pada 2025. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 48,7 triliun. 

Presiden Prabowo Subianto memastikan tahun ini para ASN akan tetap mendapat tunjangan hari raya (THR). Prabowo bahkan memastikan THR ASN akan cair pada Maret 2025. 

"Pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di bulan Maret 2025," ujar Prabowo saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2024). 

Menurut Prabowo, pembayaran THR untuk ASN dan karyawan swasta merupakan salah satu kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2025.

Selain THR, Prabowo menyebut ada manfaat kenaikan upah minimum provinsi (UMP), optimalisasi penyaluran bansos bulan Februari dan berbagai diskon untuk menyambut Idul Fitri 2025 yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Program diskon yang dimaksud antara lain diskon tarif tol dan diskon belanja. Selain itu, ada program paket pariwisata Lebaran dan menjaga stabilitas harga pangan.

Halaman
1234

Berita Terkini