Baku Tembak di Way Kanan Lampung

Wasiat Terakhir Bripka Petrus Sebelum Tewas Tertembak di Way Kanan Lampung

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WASIAT BRIPKA PETRUS - Bripka Petrus Apriyanto, anggota polisi jajaran Polres Way Kanan ungkap wasiat terakhir kepada istrinya sebelum tewas tertembak saat bertugas. Dok istimewa/Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Way Kanan - Bripka Petrus Apriyanto, anggota polisi jajaran Polres Way Kanan ungkap wasiat terakhir kepada istrinya sebelum tewas tertembak saat bertugas.

Hal ini diungkap langsung oleh istri Bripka Petrus, Milda Dwi Ani. 

"Sebelum suami saya terjadi penembakan judi dia menyampaikan sesuatu terhadap saya, meninggalkan kesan-kesan yang sempurna untuk saya dan anak saya," kata Milda, dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (20/3/2025).

"Suami saya memberikan pesan terhadap saya rawatlah anak kita, jika kamu ingin bertemu dengan saya, lihatlah raut wajah anak kita," sambung dia.

Milda Dwi Ani awalnya tak menyadari jika Bripka Petrus akan pergi dan pesan tersebut menjadi wasiat. 

Bripka Petrus merupakan satu dari tiga anggota polisi yang gugur dalam baku tembak penggerebekan sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025).

Kepergian Bripka Petrus menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, terutama sang istri, Milda Dwi Ani.

Bripka Petrus meninggalkan seorang istri, dan satu anak yang masih berusia 6 bulan.

"Dia korban meninggalkan satu anak masih usia 6 bulan," kata sepupu korban, Sarprosah (41), Selasa (18/3/2025)

Diungkap Sarprosah, Bripka Petrus dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Ia mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban 5 bulan lalu.

Sebelum tragedi penembakan, Bripka Petrus sempat berencana mudik dan berkumpul bersama keluarga di Palembang, Sumatra Selatan.

"Kemarin sebelum meninggal dunia ada rencana mau mudik dan kumpul bersama keluarga di Palembang," terangnya.

Diketahui, tiga polisi gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin.

Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bripda M Ghalib Surya Ganta; dan Bripka Petrus Apriyanto.

Halaman
123

Berita Terkini