"Saya langsung lemes mas, dan nggak percaya. Nah setelah itu, tidak lama orang dari KBRI menelpon memberikan informasi secara detail mengenai kejadian yang ada di sana, kalut aku mas malam itu, bingung campur aduk, " sambungnya.
Cara Fabian selamat dari maut, pecahkan kaca bus
Berdasarkan kabar dari KBRI yang disampaikan kepada Agung menyebut bahwa dalam insiden kecelakaan itu, sang kakak Eny Soedarwati meninggal dunia.
Sementara putranya Fabian selamat dengan kondisinya mengalami luka - luka akibat kecelakaan ini.
Menurut informasi yang didapat Agung, Fabian anaknya ini melakukan perjuangan keluar dari bus agar selamat dari maut.
Fabian memecahkan kaca bus agar bisa keluar saat kondisi bus terbalik lalu terbakar.
"Fabian informasinya ada luka bakar, dia berhasil selamat setelah berhasil memecahkan kaca, melompat dari bus.
Tapi, informasi dari jemaah yang lain menyebut kalau dia cuma luka-luka biasa lecet karena pas melompat dari bus jatuh gulung-gulung diaspal," bebernya.
Keluarga akan terbang ke Arab
Sementara itu, informasi yang di dapat saat ini keluarga Eny Soedarwati akan berangkat ke Jeddah melalui bandara Juanda Surabaya.
Mereka berangkat dengan diantar dan didampingi perwakilan Travel Madani Alam Semesta.
Mereka akan menjemput keponakan Eny, yang selamat dalam insiden tersebut.
Febian diketahui saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Jeddah.
Agung menuturkan bahwa saat ini kondisi putra keduanya tersebut sudah mulai membaik dan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit tersebut.
"Rencananya Sabtu ini saya dan ibunya Fabian akan berangkat ke Jeddah untuk menyusul, menjenguk dan mendampingi putra kami yang saat ini dirawat di rumah sakit," ujar Agung, saat dijumpai dirumah duka, pada jum'at (21/3/2025) malam.