"Kalau pengin masak besar tentunya harus mau capek, harus mau sakit-sakitan."

"Jadi gak bisa main tinggal masakan kita karena itu bisa sangat berbahaya, apalagi ini berinteraksi dengan ratusan masyarakat," ucap Bobon.  

Bobon Santoso Nilai Ada Kejanggalan

Masih pada kesempatan yang sama, Bobon Santoso menilai ada kejanggalan terkait konten yang dibuat Willie Salim.

Dalam hal ini, Bobon Santoso malah dibuat gagal fokus dengan waktu saat Willie Salim membuat konten.

Bobon mengatakan, bahwa hal tersebut tak sesuai dengan narasi yang disebutkan di dalam konten.

"Jelas ada kejanggalan. Karena dari narasi di video itu disebutkan bahwa rendang dimasak untuk berbuka."

"Sedangkan dagingnya saja baru masuk jam 7 malam," ungkap Bobon

"Jadi itu jelas bukan buat berbuka. Kita juga bisa lihat di video pertama pencahayaannya masih terang," lanjut Bobon.

Sebagai sesama konten kreator, Bobon menilai persiapan dari tim Willie Salim kurang matang.

Buntutnya, rendang sebanyak 200 kilogram langsung ludes diambil warga saat ditinggal sejenak oleh Willie Salim.

"Yang aku lihat sih memang di kejadian itu, semua persiapannya tuh nggak matang," ujarnya.

Seharusnya, kata Bobon, tim Willie Salim mensurvei tempat yang akan dijadikan konten.

Dari situ bisa diperoleh informasi mengenai dinamika di tempat tersebut.

"Jadi mungkin dia datang ke lokasi nggak mensurvei, kalau biasanya kita mensurvei dinamika di lapangan seperti apa."

"Dan dengan alat-alat yang menurut kita ini tidak proper, akhirnya timbul lah kejadian seperti itu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com