Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur BEM Fakultas Ekonomi Universitas Malahayati (FE Unimal) Agung Berlian mengatakan, sebanyak 7.500 mahasiswa terganggu dengan konflik keluarga Yayasan Altek Bandar Lampung. 

"Kami mahasiswa menyuarakan perwakilan 7.500 mahasiswa yang terancam, kasian mereka itu tulang punggung keluarga untuk memutus mata rantai kemiskinan di keluarganya," kata Gubernur BEM FE Unimal, Agung Berlian saat diwawancarai Tribun Lampung di pintu gerbang Unimal, Senin (7/4/2025). 

Ia mengatakan, pihak keluarga yang berkonflik hingga masuk ke ranah kampus dan akhirnya mahasiswa yang menjadi korban. 

"Kami ingin belajar dengan tenang dan ada rumah sakit hingga akses semua terganggu," ujar Agung.

Pihaknya bersama mahasiswa lainnya mengaku hanya ingin belajar dengan tenang, sehingga kampus aman damai serta tidak ada konflik keluarga. 

"Kami tegak lurus, kami ingin belajar karena selama ini terganggu dengan konflik keluarga tersebut," tukas Agung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)