Berita Viral

Emak-emak Ngotot Minta Sumbangan Agustusan, Seikhlasnya Tapi Minimal Rp500 Ribu

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUNGLI - Rekaman CCTV dugaan pungli ke toko di Surabaya, Senin (11/8/2025). Emak-emak memaksa meminta sumbangan Rp500 ribu kepada pemilik toko alasan untuk acara Agustusan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Surabaya - Beredar video viral yang menampilkan emak-emak memaksa minta sumbangan ke pemilik toko rokok elektronik. 

Dalam video yang beredar, sang pemilik toko sampai kaget dipaksa memberikan sumbangan acara Agustusan oleh emak-emak.

Peristiwa itu menimpa pemilik toko bernama Kevin William (22) di tempat usahanya di Jalan Gemblongan, Alun-alun Contonga, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.

Kejadiannya bermula saat tiga orang perempuan sedang mendatangi sebuah toko. Ketiganya diduga meminta sumbangan.

"Mereka (ketiga perempuan) mengaku ada yang dari RT, RW, ada yang dari kelurahan juga," kata Kevin ketika ditemui di tokonya, Senin (11/8/2025), dikutip dari Tribunjatim.

Kemudian, kata Kevin, ketiga perempuan itu meminta sumbangan kepadanya, dengan alasan untuk membuat acara guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

"Nominalnya itu memang seikhlasnya. Ketika saya ngomong bahwa nominal yang saya sanggup itu sekitar Rp 5.000 sampai Rp 10.000, ibu ini bilang ya enggak bisa kasih segitu," katanya.  

Selanjutnya, para wanita itu menunjukkan tempat usaha lain yang memberikan sumbangan minimal Rp 500.000.

Lalu, Kevin menanyakan kewajiban memberi dengan nominal serupa.

"Mungkin karena saya sendiri juga kepancing emosi, saya tanya ke ibunya, wajibkah saya yang membayar Rp500.000 sebagai sumbangan? Ibu itu mengatakan sebanyak tiga kali, "wajib," ujarnya.

Akan tetapi, Kevin menolak dengan alasan usahanya sedang mengalami penurunan pembeli dan belum mendapat keuntungan.

Akhirnya, ketiga perempuan tersebut pun emosi kepadanya.

"Kalau sumbangan seperti ini, biasanya saya memang tahu kalau memang ada sumbangan seperti ini. Tapi yang bikin saya kaget itu ketika saya dipatok nominal (sumbangannya) itu," kata dia.  

Kevin memutuskan untuk melaporkan perkara dugaan pungli tersebut ke Polsek Bubutan.

Dia pun berharap, agar kasus itu segera diusut oleh aparat kepolisian.

Baca juga Guru Diminta Rp 200 Ribu, Surat Edaran Sumbangan HUT RI di Baradatu Menuai Sorotan 

Berita Terkini