Tujuh penumpang mobil meninggal dunia, sementara sopir dan kenek bus mengalami patah tulang.
"Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga."
"Jadi seluruh penumpang mobil Panther sebanyak tujuh orang meninggal dunia, kami temukan passport," ungkapnya.
Jemaah Umrah Jadi Korban Tewas
Satu penumpang atas nama Muhammad Aqib (27) yang hendak berangkat umrah juga meninggal dunia.
Mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.
Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia. Rencana pergi ke Tanah Suci berakhir duka.
Seorang saksi mata Tiyaya menceritakan betapa ngerinya kecelakaan maut tersebut.
Mobil Panther DK 1157 FCL oleng menghantam bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.
Bus berangkat dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, satu di antaranya, anak kecil.
Kecelakaan maut membuat mobil ringsek bagian depan.
"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," ujarnya.
Berikut ini daftar korban meninggal dunia penumpang mobil Panther:
1. Muhammad Aqib, 27 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. (jemaah umrah)
2. Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengantar)