Berita Terkini Nasional

Tangis Pilu Siswi SMP Dirudapaksa 16 Pria Dewasa Ada Tukang Ojek, Guru, Kepala Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI RUDAPAKSA- Tangis pilu siswi SMP di Halmahera Selatan, Maluku Utara dirudapaksa 16 pria dewasa. Bahkan pelaku rudapaksa ada yang bekerja jadi tukang ojek, guru hingga kepala sekolah. (grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

"Anak saya ini masih sekolah, anak yang penurut terhadap orang tua. Saya tidak terima, jadi para pelaku harus diproses," ujarnya kepada Tribunternate.com.

Adapun identitas terduga pelaku masing-masing bernama Hamza Ali (50), Yeni Arif alias Noris (62), Rizal, Ai, Alwi (62), Rahman Zen alias Cemen, Fardi, Rifai, Fahmi, Mustafa alias Tafa, Iksan, Muhammad Dong, Rusli Sangaji alias Loka, Cecen, Said Usman alias Sahbandar, dan Jakmal Bilatu alias Ade. 

Langkah polisi

Kasi Humas Polres Halmahera Selatan, AKP Sunadi Sugiono membenarkan telah menerima laporan dari korban.

Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan maraton kepada 16 saksi.

"Ada 16 orang yang diperiksa hari ini. Jadi ini pemeriksaan sebagai saksi, kata Sunadi, dikutip dari TribunTernate.com.

Polisi tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah saksi yang dimintai keterangan.

Sunadi memastikan pihaknya mengusut kasus rudapaksa yang menimpa Bunga.

"Kalau sudah digelar, kami akan sampaikan lagi. Intinya sementara masih berproses, penyidik masih melakukan penyelidikan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini