Berita Lampung

Pemain Timnas U-17 asal Lampung Diundang Gubernur, Fabio Azka Dijuluki The Next Pratama Arhan

Penulis: Riyo Pratama
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIUNDANG GUBERNUR - Fabio Azka (kanan) saat diundang Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ke Mahan Agung, Sabtu (20/4/2025). Penampilannya yang menonjol ikut berkontribusi membawa Garuda Asia jadi juara Grup C sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025 mendatang.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Prestasi cemerlang Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 tak bisa lepas dari peran pemain asal Lampung.

Dia adalah Fabio Azka Irawan.

Penampilannya yang menonjol ikut berkontribusi membawa Garuda Asia menjadi juara Grup C sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025 mendatang.

Berkat penampilannya ciamiknya itu, Fabio diundang untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Sabtu (19/4/2025).

Ia hadir bersama kedua orang tuanya, Endang Irawan dan Suharti.

Hadir pula pelatih Dino Sefriyanto dan Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara.

Dalam pertemuan di Mahan Agung, Mirza mengapresiasi semangat dan prestasi Fabio.

Ia menitipkan pesan khusus yang mencerminkan nilai spiritual yang kuat.

“Jadilah pesepakbola yang ahli ibadah. Lempar bola sambil takbir, ‘Allahu Akbar’,” ujar Mirza dalam siaran pers yang diterima Tribun Lampung, Minggu (20/4/2025).

Sementara itu, Fabio menyampaikan harapannya agar sepakbola Lampung semakin maju dan mampu melahirkan lebih banyak pemain berbakat.

“Semoga sepakbola Lampung makin maju dan jaya di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur,” ujar pemain bertinggi 167 cm itu.

Suharti, ibunda Fabio, mengatakan, sejak kecil anaknya telah menunjukkan tekad kuat menjadi pesepakbola.

Bahkan ia rela merantau ke Jakarta demi mengejar mimpi.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan sepakbola Lampung.

Ia menyebut rencana Bhayangkara FC menjadikan Lampung sebagai homebase akan membuka banyak peluang bagi talenta lokal.

Dengan bakat dan dedikasi seperti Fabio, bukan tidak mungkin mimpi Lampung untuk menjadi lumbung pemain nasional akan segera terwujud.

“Dulu anak muda harus keluar daerah. Sekarang Lampung bisa jadi pusat pembinaan sepakbola,” katanya.

Mirip Pratama

Fabio Azka Irawan adalah pemain kelahiran Tulangbawang Barat, 29 Februari 2008.

Ia dikenal punya keahlian dalam lemparan jarak jauh.

Tak heran jika Fabio kerap dijuluki The Next Pratama Arhan.

Berposisi sebagai bek kanan, Fabio memiliki kemampuan lemparan ke dalam (throw in) yang mirip dengan Pratama Arhan.

Adapun Pratama Arhan diketahui mempunyai lemparan jauh mematikan yang kerap menyulitkan lawan.

Dalam sebuah kesempatan, pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto pernah mengungkapkan, salah satu alasannya memasukkan nama Fabio Azka ke dalam skuad karena kemampuan lemparan ke dalamnya.

"Memang Fabio ini kami dapatkan di saat pertandingan EPA (Elite Pro Academy) Persija waktu itu di Sawangan. Dan, kebetulan kami sudah melihat bahwa Fabio punya lemparan ke dalam yang jauh," kata Nova, dikutip dari Tribun Network.

"Hal itu yang kita coba persiapkan, kemampuan Fabio ini harus kita maksimalkan. Termasuk saat H-1 pertandingan (lawan Singapura), lemparan ke dalam Fabio kita asah agar bisa membuahkan gol. Tampaknya kita menemukan Arhan kedua. Harapannya ke depan dia akan terus berprogres," tambahnya.

Publik sepakbola Lampung memang patut berbangga karena memiliki pemain seperti Fabio Azka Irawan.

Ia kini menjadi andalan di lini belakang Timnas U-17.

Tumbuh di lingkungan sederhana, Fabio sudah menunjukkan kecintaannya terhadap sepak bola sejak usia dini.

Dukungan penuh dari keluarga menjadi salah satu kunci perjalanan kariernya yang kini mulai menanjak di level nasional.

Karier sepakbola Fabio dimulai di Sekolah Sepak Bola (SSB) Bimba FC, tempat ia mengasah kemampuannya secara serius.

Bersama tim tersebut, ia mencatatkan prestasi gemilang. Salah satunya saat membawa Bimba FC menjuarai Kejuaraan Nasional Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) 2022.

Dari sinilah bakatnya sebagai bek sayap mulai dikenal luas.

Tahun 2023 menjadi titik balik dalam perjalanan karier Fabio.

Ia direkrut oleh akademi muda Persija Jakarta U-16 untuk berlaga di ajang bergengsi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 musim 2023-2024.

Penampilannya yang konsisten bersama Persija menarik perhatian pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, yang akhirnya memanggilnya bergabung ke skuat Garuda Asia.

Meski baru berusia 16 tahun, Fabio tak butuh waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya.

Selain kokoh di lini belakang, ia juga piawai membantu lini serang lewat aksi lemparan ke dalam yang menjadi ciri khasnya.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Fabio terlibat dalam empat momen krusial yang berujung gol bagi Indonesia.

Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Indonesia menghadapi Singapura di laga pembuka Grup A Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni 2024.

Lemparan jauh Fabio dari sisi kanan berujung pada gol bunuh diri pemain lawan, membuka keunggulan untuk Timnas Indonesia yang akhirnya menang dengan skor 3-1.

Lemparan jauhnya kembali mencuri perhatian dalam laga kontra Laos, di mana bola kirimannya menjadi awal terciptanya gol lewat sundulan Tristan Raissa dan Josh Holong dalam kemenangan telak 6-1.

Tak hanya itu, ia juga menyumbang assist dari situasi bola mati, lewat tendangan bebas yang sukses disundul kapten tim, I Putu Panji Apriawan.

Selain memiliki gaya lemparan jauh yang mirip, Fabio Azka dan Pratama Arhan juga memiliki posisi asli sebagai bek sayap.

Bedanya, Arhan lebih identik dengan sisi kiri, sedangkan Fabio Azka lebih sering beroperasi di sisi kanan, meski ia juga dikenal fleksibel dan bisa bermain sebagai fullback kiri maupun wing back.

(tribunlampung.co.id/riyo pratama)

 

Berita Terkini