Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief mengatakan SSS merupakan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain.
"Institut Teknologi Bandung (ITB) menanggapi pemberitaan mengenai penangkapan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) oleh kepolisian, terkait pengunggahan meme melalui media sosial," kata Nurlaela dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).
Nurlaela mengatakan, dalam hal ini ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Pihak orang tua dari mahasiswi sudah datang ke ITB pada Jumat, 9 Mei 2025, dan menyatakan permintaan maaf," tuturnya.
Selain itu, Nurlaela menyebut saat ini pihak ITB juga akan melakukan pendampingan terhadap SSS atas kasus yang menjeratnya.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), pihak kampus tetap memberikan pendampingan bagi mahasiswi," ucapnya.
Sedangkan Ketua KM ITB, Farell Faiz tak banyak memberikan komentarnya.
Dia hanya membenarkan adanya penangkapan mahasiswi berinisial SSS oleh Bareskrim Polri pada Selasa (6/5/2025) lalu.
"Betul (ada penangkapan), sejak awal kasusnya viral, kami terus mendampingi," pungkasnya.
(tribun network/abd/nan/dod)