Sebanyak 2 mobil Damkar, 1 unit rescue, dan 1 ambulans, kemudian diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Sesampainya di TKP, api sudah menjalar menghanguskan 1 bangunan rumah."
"Warga yang ada di sekitar membantu memadamkan api dengan ember,” tulis akun Instagram resmi Damkar Kendari.
Sebanyak empat anak yang berada di dalam rumah, menjadi korban kebakaran.
“Dua orang anak yang selamat (S) 4 tahun dan (N) 2 tahun. Sedangkan 2 orang anak lagi tidak sempat diselamatkan karena kobaran api semakin membesar yang berusia 1 tahun (AZ) dan 2 tahun (AN) meninggal dunia hangus terbakar,” jelas Damkar Kendari.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, menjelaskan kondisi rumah sebelum kebakaran terjadi.
Awalnya, SA (23) pergi keluar rumah bersama kekasihnya, AD.
Mereka hendak membelikan makanan bagi keempat korban dan sempat mampir mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraannya.
“Mamanya korban ini bersama AD pergi membeli makanan untuk anak-anak ini,” ujar Andry, Rabu (7/5/2025).
Namun saat tiba di rumah, SA sudah mendapati kondisi rumahnya terbakar hebat.
Bersama warga, SA dan AD berusaha mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam rumah.
Korban balita N dan S sempat diselamatkan, namun dengan kondisi luka bakar berat di sekujur tubuhnya.
Sementara, korban AN dan AZ terjebak di dalam rumah hingga ditemukan dalam kondisi terpanggang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
BACA BERITA POPULER