Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Di lokasi TKP penemuan jasad kakak-adik di Pesisir Barat polisi menemukan sebilah golok dan kayu.
Sebelumnya warga Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, digegerkan dengan penemuan jasad kakak-adik di tepi jurang perkebunan, Rabu (15/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat IPTU Fabian Yafi Adinata, mengatakan polisi menemukan sebilah golok dan kayu di TKP penemuan jasad kakak-adik tersebut.
"Ada sebilah golok berukuran kurang lebih 30 cm dengan gagang kayu berwarna coklat di TKP," ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Dikatakannya, menurut keterangan saksi korban izin ke orangtuanya untuk bermain.
"Korban izin keluar rumah. Tapi sampai pukul 17.00 WIB belum juga pulang," terangnya.
"Warga baru mengetahui sekitar pukul 19.00 WIB korban bekum di rumah. Warga kemudian melakukan pencarian," sambungnya.
Hal senada diungkapkan warga yang datang ke lokasi, Arif. Dia mengaku melihat senjata tajam di lokasi.
"Pastinya pembunuhan. Orang goloknya aja ada di lokasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kakak-adik, AT (8) dan KK (4,5) warga Kabupaten Pesisir Barat ditemukan meninggal dunia sekitar 300 meter dari rumahnya.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat Iptu Fabian Yafi Adinata membenarkan peristiwa kakak-adik meninggal dunia di wilayah hukum Polres Pesisir Barat.
"Betul, ada dua anak-anak yang merupakan kakak beradik meninggal dunia dan ditemukan di tepi jurang di Dusun Teba Langgar Pekon Batu Raja Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat.
"Korban ditemukan pukul 22.30 WIB sekitar 300 meter dari rumahnya," kata Iptu Fabian Yafi Adinata, Kamis (15/5/2025).
Ia mengatakan, pada Rabu (14/5/2025) pukul 14.00 WIB menerima laporan dua orang anak hilang.