TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sosok yang dicurigai polisi sebagai pembunuh kakak adik di Pesisir Barat, Lampung, ternyata masih tetangga korban.

Namun demikian, polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Diketahui, jasad kakak-adik, AT (8) dan KK (4,5), ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Sahirin (34) di tepi jurang di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (14/5/2025) malam.

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan, pihaknya mencurigai seorang saksi sebagai pelaku pembunuhan terhadap kakak adik tersebut. 

"Saksi yang dicurigai merupakan warga sekitar dan juga bertetangga dengan korban."

"Untuk profesinya, kalau tidak salah sedang kuliah atau mahasiswa," kata Kombes Pol Pahala Simanjuntak saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Kamis (22/5/2025). 

Ia mengatakan, polisi sejauh ini sudah meminta keterangan pada 20 orang.

"Kemudian ada satu orang yang kami curigai berinisial E yang mengarah sebagai tersangka," ujarnya saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Kamis (22/5/2025). 

Pahala mengatakan, saksi tersebut saat ini sudah berada di rumah aman milik Pemkab Pesisir Barat. 

"Saat ini kami masih kumpulkan bukti-bukti yang menguatkan," ujarnya. 

Kombes Pol Pahala mengatakan, untuk enetapkan tersangka maka harus ada bukti yang kuat. 

"Kalau nanti ada bukti dan petunjuk baru, maka akan kita tetapkan tersangka," imbuh Pahala.

"Dan kasus di Pesisir Barat sampai dengan saat ini terus berjalan untuk proses penyelidikan dan penyidikan," tambahnya.

Dia berjanji, polisi secepatnya akan membuat terang peristiwa tersebut. 

Menurutnya, sampai saat ini untuk hasil uji Labfor belum dikeluarkan secara resmi.