Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga Sukajaya, RT 03, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, secara mandiri menyembelih hewan kurban pada Idul Adha 1446 hijriah.
Ketua Panitia Kurban Musala Nurul Yaqin mengatakan, pihaknya secara mandiri melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Jadi hewan kurban yang hari ini disembelih ada 3 ekor sapi dan satu ekor kambing, kami melakukan penyembelihan secara mandiri dan didapatkan dari para warga Sukajaya dari sumbangan," kata Ketua Panitia Kurban Musala Nurul Yaqin, Hartono Harun, saat diwawancarai Tribun Lampung, Sabtu (7/6/2025).
Ia mengatakan, puluhan hewan kurban tersebut didapatkan melalui sumbangan sebanyak 21 orang warga.
"Yakni sumbangan dari masyarakat yang mampu secara finansial dan mampu menjalankan perintah sunah Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As," ujarnya.
Pihaknya bersyukur, tahun ini ada 3 ekor sapi yang berasal dari warga Sukajaya.
"Jadi hewan kurban ini diperoleh melalui sistem iuran, di mana satu ekor sapi terdiri dari tujuh orang peserta. Sehingga total peserta kurban tahun ini berjumlah 21 orang. Selain itu, kami juga menerima satu ekor kambing sebagai tambahan," paparnya.
Panitia membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menitipkan hewan kurban, baik kambing maupun sapi.
Pihak panita akan menerima serta mengelola seluruh titipan warga dengan baik.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pendistribusian diprioritaskan untuk seluruh masyarakat di RT 03 Rajabasa Jaya.
Mengingat bahwa mayoritas pihak RT di wilayah ini melaksanakan kurban masing-masing.
"Kami memastikan pembagian dilakukan secara menyeluruh tanpa diskriminasi," tegas Hartono.
Daging kurban diberikan kepada seluruh warga, tanpa memandang status ekonomi, baik kaya, miskin, fakir, maupun non muslim semuanya dapat jatah.
"Kami juga menyalurkan kepada para penghuni kontrakan yang berdomisili di RT 03, sehingga semua warga dapat merasakan keberkahan dari ibadah kurban ini," kata Hartono.
Sementara, Ketua RT 03 Muin mengatakan, pihaknya mendukung adanya kegiatan penyembelihan hewan kurban tersebut.
"Kami sebagai panitia dan pengurus RT 03 Rajabasa Jaya, sangat mendukung kegiatan ini karena memiliki tujuan yang sangat penting," kata Muin.
Pertama sebagai umat Muslim merupakan wujud nyata dalam menjalankan sunah Rasulullah SAW.
Kedua, ini adalah ajang silaturahmi bagi warga RT 03.
"Saat ini komposisi penduduk RT 03 terdiri dari 50 persen warga lama dan 50 persen warga pendatang. Kegiatan kurban ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar warga," ucap Muin.
Sehingga melalui acara ini bisa mendapatkan momen hablu minallah (hubungan dengan Allah) dan hablu minannas (hubungan sesama manusia).
Adapun harapan dan rencana ke depan bahwa kegiatan kurban di RT 03 terus berlanjut, karena kegiatan ini telah berlangsung selama lima tahun berturut-turut.
"Kami berharap tradisi ini terus berlanjut dan semakin berkembang. Jika tahun ini ada 21 peserta dengan tiga ekor sapi, kami berharap tahun depan jumlah peserta meningkat," kata Muin.
Sehingga bisa memiliki empat atau lima ekor sapi dan semakin banyak warga yang berpartisipasi.
Selain itu warga Sukajaya Rajabasa Jaya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung, bantuan berupa hewan kurban.
"Diharapkan ada bantuan hewan kurban dari pemerintah kota dan itu akan sangat berarti bagi kami, baik dalam bentuk sapi maupun kambing," ujar Muin.
Hingga saat ini warga Sukajaya Rajabasa Jaya belum pernah menerima bantuan dalam bentuk hewan kurban dari Pemkot Bandar Lampung.
"Diharapkan wali kota bisa memperhatikan kami dan menjadi perhatian ke depan agar lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya hewan kurban dari pemerintah," kata Muin.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, akan terus berusaha agar kegiatan kurban di RT 03 Rajabasa Jaya semakin baik dan membawa berkah bagi seluruh warga.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)