"Jadi, debt collector sering nagih ke rumah. Ibu aku yang sering bayar utang dia," tambah RK.
Peristiwa bermula saat RK pulang ke rumah sekitar pukul 10.15 WIB dan mendapati pintu samping terkunci.
Ia lalu masuk melalui pintu depan yang dikuncinya sendiri.
Ketika masuk, RK mendapati ibunya panik dan pucat.
Saat mengecek ke kamar, ia menemukan seorang pria tengkurap tanpa busana di kolong tempat tidur.
RK menarik pria itu keluar dan kemudian mengambil pisau di dapur.
Dalam kondisi emosi, RK menikam punggung Andi. Ibunya yang berusaha melerai juga terkena tikaman di bagian punggung.
Andi sempat kabur ke rumah tetangga, namun dikejar dan ditikam sekali lagi oleh RK.
Warga yang melihat keributan tersebut segera mengamankan pelaku dan membawa kedua korban ke RS Bhayangkara.
(Tribunlampung.co,.id/Kompas.com)