TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP untuk menertibkan warga yang membuang sampah sembarangan.
"Terkait dengan penegakan hukum, kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk meningkatkan kepatuhan terhadap Perda," ujarnya, Kamis (19/6)
"Terkait upaya penegakan peraturan daerah (perda) mengenai sampah, Kota Bandar Lampung telah memiliki Perda Nomor 6 Tahun 2012," terusnya.
"Tahapan awal tetap berfokus pada sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Jika pelanggaran masih berlanjut, akan diterapkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.
Pihaknya juga telah menyosialisasikan Perda tersebut. "Sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan secara bertahap, yakni dua kecamatan per tahun," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami selalu mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan," ujarnya.
Meski demikian, masih banya ditemukan pelanggaran, seperti di wilayah Kemiling, di mana sampah masih dibuang di lokasi terlarang meski terdapat larangan resmi.
Pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi langsung di lapangan serta pendekatan persuasif.
Sebelumnya, PT Bukit Asam Tarahan memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa enam kontainer (bak) truk dan satu truk sampah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Penyerahan dilakukan di area perkantoran Pemkot Bandar Lampung, pada Rabu (18/6).
Penyerahan simbolis dilakukan Kepala Unit Pelabuhan PT Bukit Asam Tarahan, Hengky Purnama, dan diterima langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Hengky Purnama menyampaikan bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
"Sebagai bagian dari CSR kami, bantuan ini menjadi wujud komitmen kami untuk terus mendukung pembangunan di Bandar Lampung," ujarnya.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan yang kami jalankan sejak tahun lalu," sambungnya.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi bantuan yang dinilai sangat membantu upaya pengelolaan sampah di kota ini.
"Terima kasih atas bantuan luar biasa ini. Sampah di Bandar Lampung mencapai 800 ton per hari, dan dengan tambahan armada ini, Insya Allah kota kita akan semakin bersih," imbuh Eva.
"Kami juga sudah menganggarkan tambahan kendaraan pengangkut sampah untuk mendukung program kebersihan," tambahnya.
Dengan adanya bantuan CSR ini, pihaknya kini memiliki total 90 kendaraan pengangkut sampah.
Dirinya juga menambahkan, jika bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah sekaligus mendorong peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk negeri.(dom)