Berita Lampung

Pedagang di Metro Sulit Dapat Stok Cabai Akibat Demo Sopir ODOL di Jawa

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SULIT DAPAT STOK CABAI - Penjual cabai di Pasar Induk Kota Metro, Jumat (20/6/2025). Pedagang di Metro sulit dapat stok cabai akibat demo sopir ODOL di Jawa.

Tribunlampung.co.id, Metro - Pedagang cabai di Pasar Induk Kota Metro bernama Yanto mengaku kesulitan mendapatkan stok cabai akibat aksi demontrasi sopir terkait aturan truk over dimension over loading (ODOL) di Pulau Jawa.

Yanto mengaku, stok cabai di Pasar Induk Kota Metro mulai sulit sejak hari Rabu (18/6/2025).

Ia menilai, dengan adanya aksi demonstrasi tersebut, suplai kebutuhan pokok yang biasa didatangkan dari pulau Jawa menjadi terkendala atau macet.

"Karena ada demo ini yang jelas mobil kiriman nggak bisa masuk, dampaknya kiriman macet. Kalaupun ada yang masuk, dari distributor sudah minta harga tinggi," kata dia kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (20/6/2025).

"Kebanyakan stok kita dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Kalau cabai kiriman lokal sekarang juga sudah mulai menipis stoknya, biasanya kita mengandalkan kiriman dari Jawa itulah," tambahnya.

Lalu dampak lainnya, harga cabai pun meroket naik.

"Karena ada demo-demo, harga cabai melonjak tinggi. Cabai rawit Rp 60 ribu, cabai setan Rp 70 ribu, cabai merah Rp 40 ribu," katanya

Padahal, kata Yanto, sebelumnya harga cabai rawit di Pasar Induk Kota Metro hanya di harga Rp 40 ribu, kini naik dengan selisih harga Rp 20 ribu per kilogram.

Kemudian harga cabai merah sebelumnya di harga Rp 30 ribu, kini naik dengan selisih harga Rp 10 ribu.

Lalu cabai caplak atau setan awalnya Rp 40 ribu, kini naik dengan selisih harga Rp 30 ribu.

Yanto menilai, selaku pedagang dirinya hanya mengikuti harga pasar.

Dengan kondisi ini, kata dia, konsumen lah yang paling terdampak kenaikan harga tersebut.

Terlebih, kata Yanto, konsumen yang paling mengeluh adalah yang berbelanja untuk kebutuhan rumah makan.

"Dampaknya lebih ke konsumen sih, apalagi rumah makan. Kalau kebutuhan naik, harga makanan kan nggak bisa dinaikkan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Maulana selaku pedagang kebutuhan pokok mengatakan, banyak yang mengalami kenaikan paska aksi demo sopir truk di Pulau Jawa.

Halaman
12

Berita Terkini