TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dimulai dari usaha rumahan, Humble Donuts kini terus berkembang hingga akhirnya terbuka 2 outlet yang ada di Bandar Lampung.

UMKM Lampung yang mulai beroperasi pada Tahun 2020, kini telah menciptakan banyak varian produk bagi penggemarnya.

Owner Humble Donuts Nina Lutfia Munawaroh (26) mengungkapkan, ia memulai membuka preorder di tahun 2020. Ketika itu, Humble Donuts hanya memiliki satu varian menu yaitu original. Donat dipadukan dengan taburan gula halus di atasnya.

Kemudian pada 2022 saat Nina mulai fokus kembali menekuni bisnis ini, hingga tercipta beberapa menu baru.

Kini Humble Donuts tawarkan 27 topping rasa. Untuk varian best seller-nya yaitu lemon nade serta chocolate strawberry.

Donat tersebut dibandrol mulai dari Rp. 5.000 sampai Rp. 10.500. Selain donat, di sana juga menyediakan berbagai menu minuman serta bugleland.

"Selain donut kita juga punya produk turunan yaitu bugleland," jelas Nina.

“Bugleland sendiri merupakan hasil dari donat yang tidak lolos seleksi standar kita, kemudian kita olah lagi menjadi bugleland,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Bugleland bukan lah makanan yang tidak layak dikonsumsi, namun karena standar yang ia berikan di produk-produk donatnya sangat ketat, jadi ada beberapa yang tidak lulus seleksi.

Tanpa Bahan Pengawet

Di sisi lain, tanpa bahan pengawet, Humble Donuts menjamin jika produk donat yang dihasilkan melalui proses pembuatan dengan standar tinggi.

Owner Humble Donuts, Nina Lutfia Munawaroh (26) menyarankan kepada para konsumennya untuk tidak terlalu lama mengonsumsi produk donatnya.

Hal tersebut lantaran produk donat yang dibuat di Humble Donuts tidak menggunakan bahan pengawet.

Ia juga menjelaskan, di suhu ruangan, donatnya hanya bisa bertahan selama 1-2 hari saja. Kemudian untuk di kulkas 1-5 hari.

“Di sini aku sama sekali ga pake pengawet, biar aman dimakan oleh anak-anak,” kata Nina, Kamis (19/6/2025).