Namun ada beberapa benda milik korban yang telah disita pihak kepolisian untuk pendalaman.
"Namun ada permasalahan apa, kami belum tahu dan sedang mencari informasi lengkapnya."
"Perempuan itu tidak meninggalkan identitas, hanya sepeda motor dan tas," kata Kompol Murtiyoko.
Saat ini, tim gabungan disebutnya sedang melakukan pencarian mengikuti aliran air Sungai Bengawan Solo dan kemungkinan akan melebar hingga Kabupaten Sragen.
Pernyataan serupa juga disampaikan Koordinator Lapangan BPBD Kota Surakarta, Haryana.
“Identitas perempuan itu sudah kami ketahui."
"Dia warga Kabupaten Temanggung."
"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim BPBD Kabupaten Temanggung."
"Tim BPBD sedang dalam perjalanan ke sini, bersama dengan pihak keluarga."
"Perempuan yang meloncat ke sungai memang mahasiswi UNS," jelasnya.
Dari data awal, perempuan itu terjun ke sungai sebagai upaya untuk mengakhiri hidup.
Perempuan itu meninggalkan motor dan tas yang di dalamnya ada ponsel dan catatan harian.
Dalam upaya pencarian, pihaknya menerjunkan beberapa personil menggunakan perahu karet.
Terdapat 3 penyelam yang diterjunkan untuk mencari korban.
“Setelah dibuka operasi pencarian, ada tim SAR UNS dengan 1 LCR dan 4 penyelam."
"BPBD Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta standby gunakan 1 perahu,” tuturnya.
Disebutkan, pihaknya akan melakukan pencarian hingga pukul 17.00.
“Titik awal dari Jembatan Jurug dan finish di Jembatan Ring Road,” ungkapnya.
Baca juga: Terkuak Pesan Terakhir Mahasiswi yang Loncat ke Sungai Bengawan Solo, Aku Pergi Ya
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJATENG.COM )