Kelima BUMD tersebut adalah PT Bumi Agro Lampung Sejahtera (pertanian), PT Wisata Lampung Indah (pariwisata), PT Lampung Usaha Energi (energi), PT Simpul Trans Lampung (transportasi), serta PT Lampung Sarana Karya (infrastruktur).
Kelimanya dibentuk berdasarkan peraturan daerah pada tahun 2022 dengan total rencana penyertaan modal sebesar Rp140 miliar yang akan disalurkan secara bertahap hingga tahun 2027.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)