TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bekasi - Ratih Raynada (30), seorang ibu yang mengalami kelumpuhan setelah menjalani operasi caesar. Kini ibunya minta tolong Dedi Mulyadi.
Diketahui, Ratih adalah ibu empat anak yang berasal dari Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Ia menduga menjadi korban malapraktik hingga lumpuh total setelah menjalani operasi caesar di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid pada September 2024 lalu.
Melihat kondisi Ratih yang kian memprihatinkan, sang ibu, Erna Prilia (62), meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia berharap Dedi Mulyadi bisa turun tangan membantu memperjuangkan keadilan untuk anaknya.
“Pak Dedi, saya sebagai orangtua Ratih mohon sekali minta tolong keadilan, untuk anak dan cucu saya. Kita ini orang enggak mampu, tolong minta diperhatikan saja, minta tolong bantuannya,” pinta Erna saat ditemui di kediamannya, dikutip dari Kompas.com.
Erna menegaskan, keluarga tidak meminta bantuan dalam bentuk materi.
Ia hanya berharap keadilan dan kepastian masa depan pendidikan cucu-cucunya.
“Kita pengennya yang wajar saja, minta keadilan, terutama anak-anaknya,” lanjutnya.
Dua dari empat anak Ratih kini terpaksa berhenti sekolah akibat kondisi sang ibu. Anak pertama, Claudra Mutiara (12), batal melanjutkan ke SMP.
Anak keduanya, Reina Kinanti (10), juga harus putus sekolah di kelas dua SD.
Bahkan anak ketiga, Muhammad Rayzar (6), terpaksa menunda masuk PAUD.
“Anak saya harus berhenti sekolah, yang besar harusnya masuk SMP, yang kedua harusnya naik kelas tiga, yang kecil mau masuk PAUD, tapi tertunda,” ungkap Ratih.
Kronologi
Ratih bercerita, saat menjalani operasi caesar, efek obat bius yang diberikan belum sepenuhnya bekerja.