Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD).
Sejauh ini Pemprov Lampung telah menjalankan rapat persiapan evaluasi Raperda RPJMD di Kantor Gubernur Lampung sebelum pelaksanaan evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (15/7/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan bahwa RPJMD sebagai instrumen vital dalam mengukur efektivitas program pembangunan, terutama membawa manfaat bagi pembangunan daerah yang bermanfaat bagi kemakmuran masyarakat.
Dia menggarisbawahi pentingnya akurasi dan kelengkapan data dalam menyusun RPJMD.
"Kita harus pastikan semua indikator, target, dan realisasi program tercatat dengan baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Mirza, Selasa (15/7/2025).
Mirza menuturkan, rapat ini menjadi langkah strategis mematangkan data dan program sebelum pelaksanaan evaluasi resmi Kemendagri.
Selain itu, rapat ini juga menjadi upaya percepatan pembangunan dan memastikan sinkronisasi program di Provinsi Lampung.
Dalam rapat tersebut, fokus yang dibahas memastikan seluruh data dan capaian kinerja yang terintegrasi dalam RPJMD telah siap dan akurat untuk disajikan kepada tim evaluator dari Kemendagri.
Mirza melanjutkan, perda RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode lima tahunan yang menjadi pedoman utama bagi seluruh OPD dalam menyusun program dan kegiatan.
"Evaluasi dari Kemendagri bertujuan untuk menilai keselarasan, konsistensi, dan efektivitas implementasi RPJMD dengan visi pembangunan nasional dan daerah," ucapnya.
Sementara, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni menyampaikan bahwa RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025-2029, menjadi acuan dalam penyusunan rencana strategis lima tahunan perangkat daerah.
Selain itu ia menuturkan bahwa RPJMD juga menjadi acuan dalam penyusunan rpjmd Kabupaten/Kota.
Ia menuturkan tahapan Rancangan Peraturan Daerah RPJMD telah disetujui bersama DPRD Provinsi Lampung. Saat ini akan memasuki tahapan evaluasi oleh Kemendagri.
"Persiapan ini diharapkan dapat menghasilkan nilai evaluasi yang optimal, sekaligus menjadi umpan balik berharga bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus menyempurnakan strategi pembangunan ke depan," kata Elvira
"Hasil evaluasi ini nantinya diharapkan dapat menunjukkan komitmen dan kinerja Pemprov Lampung dalam mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan dan berdampak positif bagi masyarakat," pungkasnya
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)