Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung- Sebanyak 11 anggota Pramuka dari SMA Al Kautsar Bandar Lampung mengikuti kegiatan bela negara bertajuk SIGMA SHIELD 2025: Patriotism in Action.
Kegiatan bela negara itu berlangsung di Markas Komando Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kabupaten Pesawaran, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter patriotisme, kedisiplinan, serta peningkatan keterampilan dan pengetahuan generasi muda di bidang pertahanan negara.
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh tersebut, para peserta mendapatkan materi diskusi seputar pertahanan negara.
Selain itu, para siswa SMA Al Kausar juga melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas militer dan ketahanan pangan milik Korps Marinir.
Mereka juga mengikuti pelatihan menembak yang didampingi langsung oleh prajurit Brigif 4 Marinir/BS.
Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel (Mar) Supriadi Tarigan, S.IP., M.M., turut hadir dan memberikan pembekalan kepada para peserta.
Dalam paparannya, Kolonel (Mar) Supriadi menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agent of change yang memiliki semangat cinta tanah air dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa. Melalui kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai bela negara dapat tertanam kuat sejak dini,” ujar Kolonel Supriadi.
Sebelas siswa yang mewakili SMA Al Kautsar dalam kegiatan ini adalah Muhammad Abdullah Azzam, M. Dimas Farel Al Faiz, Fadil Afif Alfaeyza, Ahmad Naufal Farhan, M. Asiddiki Rinra, Rafazaydan Fathir Alvishta, Altami Sahmi, Ilham Jaya Kusuma, Raditya Fikri Syahreza, Aqilah Althafunisa, dan Rameyza Alya Putri Malabe.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Brigif 4 Marinir/BS.
Kegiatan semacam ini menjadi bakal berharga bagi siswa dalam memperkuat jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial.
SIGMA SHIELD 2025 tak hanya menjadi momentum untuk belajar bela negara, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai kepramukaan dalam konteks kebangsaan yang nyata. (*)
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Adv)