Polresta Bandar Lampung

Kapolresta Kombes Pol Alfret Apresiasi Penyelenggaraan Begawi Bandar Lampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI APRESIASI - Kapolresta Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengapresiasi penyelenggaraan Begawi Bandar Lampung 2025.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kapolresta Kombes Pol Alfret  Jacob Tilukay mengapresiasi penyelenggaraan Begawi Bandar Lampung 2025.

Menurut Kapolresta Bandar Lampung, Polda Lampung itu, acara ini bukan hanya memperkuat adat dan budaya, tetapi menjadi sarana mempererat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat positif. Selain menjaga dan melestarikan budaya lokal, acara ini juga mempererat sinergitas antarinstansi dan masyarakat dalam suasana yang penuh kebersamaan," katanya saat hadir langsung di Tugu Adipura, Minggu (27/7/2025).

"Kami dari Polresta Bandar Lampung tentu siap mendukung setiap kegiatan yang berdampak baik bagi kota ini,” sambung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.

Selama kegiatan berlangsung, personel Polresta Bandar Lampung turut dikerahkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Situasi berlangsung aman dan kondusif, dengan arus lalu lintas yang juga terpantau lancar berkat rekayasa yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang memadati lokasi acara.

Begawi Bandar Lampung 2025 menjadi momentum penting dalam mempererat budaya lokal dan memperkuat semangat kebersamaan masyarakat.

Baca juga: Tersangka Pencurian HP di 6 Lokasi Dilimpahkan ke Kejari Pringsewu

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Ditetapkan Jadi Percontohan Peningkatan Pelayanan Publik

Salah satu momen spesial dalam acara ini adalah pemecahan rekor MURI untuk pembuatan Sekubal terbesar. 

Sekubal, makanan khas Lampung berbahan dasar ketan dan santan yang dibungkus daun pisang, berhasil dibuat dengan ukuran raksasa dan panjang mencapai belasan meter.

Rekor tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Wali Kota Bandar Lampung dan panitia acara.

Selain itu, Festival Masakan Tradisional juga turut memeriahkan acara.

Puluhan stand dari berbagai kelurahan di Bandar Lampung menyajikan aneka hidangan khas Lampung dan nusantara. Pengunjung bisa mencicipi masakan secara gratis, sekaligus ikut melestarikan kuliner tradisional yang mulai jarang ditemui.

Begawi Bandar Lampung 2025 menjadi bukti bahwa budaya dapat menjadi pemersatu, sekaligus daya tarik untuk membangkitkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata lokal.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Berita Terkini