Berbagai atraksi turut ditampilkan, termasuk pertunjukan seni bela diri silat yang menambah semarak acara dan mencerminkan semangat serta kekompakan masyarakat dalam mendukung Satkamling Krisna.
Dalam sesi penilaian, warga RT 002/RW 004 menampilkan sejumlah simulasi, antara lain penanganan kecelakaan lalu lintas serta penanggulangan kebakaran.
ksi-aksi ini menjadi bukti nyata kesiapan dan keterampilan Satkamling dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lingkungan.
Camat Ambarawa, Anton Dwi Wahyono, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Pekon Kresnomulyo.
“Ini menjadi bukti kerjasama antara aparat pekon, kepolisian, dan masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang membanggakan. Kami di Kecamatan Ambarawa tentu sangat mendukung dan berharap Satkamling Krisna bisa menjadi inspirasi bagi pekon-pekon lain,” ujarnya.
Ia juga menyatakan pentingnya menjaga keberlanjutan kegiatan Satkamling bukan hanya dalam rangka lomba, tetapi sebagai bagian dari budaya gotong royong dan kewaspadaan warga sehari-hari.
Lomba Satkamling tingkat provinsi ini diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, dan menjadi agenda tahunan yang konsisten digelar untuk memperkuat peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)