Korban pun diminta untuk melayani nafsu bejat S, namun ST menolaknya.
"Peristiwa itu bermula saat korban mengantarkan pesanan pelaku di rumahnya. Pelaku secara tiba-tiba mengunci pintu rumahnya. Pelaku menahan korban untuk melayani nafsu nekat oknum tersebut," ungkap korban dalam laporannya di Polres Mateng, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.
Korban pun berhasil kabur dan melaporkan tindakan ini ke polisi.
Baca juga: Polisi yang Lecehkan Kurir Wanita di Mamuju Tengah Bakal Ditindak Tegas, Kapolres: Tak Pandang Bulu
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)