Pembunuhan di Bandar Lampung

Buruh Bulog Lampung Bunuh Kekasih Terancam Hukuman Mati

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERANCAM HUKUMAN MATI - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay saat konpers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (5/8/2025). Buruh Bulog Lampung bunuh kekasih terancam hukuman mati.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Buruh Bulog Lampung, MR alias Iwan (39) warga Mesuji diancam dengan pasal berlapis dengan ancaman pidana mati. 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, polisi mengancam pelaku dengan pidana berlapis.

"Polisi kenakan pasal 338 KUHPidana terkait pembunuhan, subsider 351 ayat 1 ancaman Kuhpidana hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (5/8/2025).

Ia mengatakan, polisi saat ini masih kembangkan terkait pasal lainnya, apakah pasal 340 terkait pembunuhan berencana. 

Tuduh Kekasih Selingkuh

Tersangka MR alias Iwan (39) buruh Bulog Lampung menuduh korban atau kekasihnya selingkuh dengan pria lain. 

Sehingga menyebabkannya tega membunuh sang pujaan hati.

"Jadi pelaku ini cemburu dengan korban karena berhubungan dengan orang lain. Pelaku menuduh korban selingkuh dengan lelaki lainnya," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (5/8/2025). 

Pelaku sempat memergoki korban berboncengan motor dengan lelaki lainnya, sehingga pelaku tersulut api cemburu.

"Keduanya sempat adu mulut di dalam mes dan terjadilah pembunuhan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, keduanya berstatus duda dan janda, keduanya memiliki dua orang anak.

"Korban dan pelaku ini berpacaran sudah lama," ungkapnya.

"Tersangka serius dengan korban dan mungkin diajak nikah korban belum mau," terusnya.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, korban setelah dibunuh tubuhnya sempat terjatuh di pangkuan pelaku.

Namun karena masih posisi marah, sehingga pelaku langsung menghisap darah korban di tempat lukanya tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini