Berita Lampung

Kades Way Huwi Lebih Setuju Pemekaran Bandar Negara Ketimbang Gabung ke Bandar Lampung

Penulis: Hurri Agusto
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEBIH SETUJU PEMEKARAN - Kades Muhammad Yani dalam pertemuan bersama sejumlah kades lain di Lampung Selatan. Pihaknya lebih setuju pemekaran Kabupaten Bandar Negara ketimbang gabung ke Bandar Lampung, Kamis (7/8/2025).

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kepala Desa (Kades) Way Huwi, Lampung Selatan mengaku lebih setuju percepatan pemekaran Kabupaten Bandar Negara ketimbang desanya bergabung ke wilayah Kota Bandar Lampung.

Hal itu diungkapkan Kades Way Huwi, Muhammad Yani merespon pernyataan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terkait wacana empat desa di Lampung Selatan bergabung ke Kota Bandar Lampung.

Di mana, keempat desa yang berbatasan langsung dengan wilayah kota Bandar Lampung tersebut yakni, Jatimulyo dan Way Huwi di Kecamatan Jati Agung dan Desa Sabah Balau serta Kota Baru di Kecamatan Tanjung Bintang.

Terkait informasi ini, Kades Yani mengaku baru mengetahui dari berita yang beredar.

"Yang jelas kami tidak mengetahui informasi itu, kita baru tahu dari berita," ujar Yani kepada Tribun Lampung, Kamis (7/8/2025).

Ia menambahkan, biasanya jika ada rencana seperti ini, akan ada pembahasan terlebih dahulu dengan melibatkan banyak pihak.

"Biasanya kan ada pembahasan dulu, baik dari Pemda, Pemkot, maupun DPRD. Kalau ini belum ada," Imbuhnya.

Yani juga mempertanyakan pernyataan Wali Kota Bandar Lampung terkait kemungkinan empat desa digabung menjadi satu kelurahan.

 "Desa Way Huwi saja ada 24 ribu jiwa atau sekitar hampir 7.000 KK. Kalau empat desa digabung, jumlahnya bisa setara dengan satu kecamatan," Imbuhnya

Ia pun menyinggung nasib perangkat desa yang sudah ada jika desa-desa tersebut menjadi kelurahan yang secara aturan harus dipimpin oleh PNS.

"Kalau jadi kelurahan kan otomatis dipimpin PNS, sedangkan kami yang perangkat desa saat ini sudah ada mau jadi apa," tanyanya.

Meski demikian, Kades Way Huwi memiliki pandangan berbeda terkait wacana ini.

Yani menuturkan, pihaknya akan lebih setuju adanya percepatan pemekaran Kabupaten Bandar Negara dari induknya Kabupaten Lampung Selatan.

Menurutnya, pemekaran tersebut akan lebih menguntungkan bagi masyarakat setempat.

"Kalau dari sisi manfaat, kami lebih setuju pemekaran Kabupaten Bandar Negara. Karena sudah jelas bisa menciptakan pusat pemerintahan dan wilayah perkantoran baru, yang itu sudah pasti bisa berdampak langsung menggerakkan perekonomian dan memajukan masyarakat," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Berita Terkini