Tribunlampung.co.id, Sumut - Muhammad Ilham, siswa SMP di Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ternyata bukan tewas karena kecelakaan sepeda motor, melainkan dibunuh.
Kasus ini terungkap setelah jasadnya ditemukan di parit Jalan Pelak Lubukpakam pada 13 April 2025.
Rekayasa Kejadian
Pelaku, yang diduga geng motor, mencoba merekayasa kejadian dengan membuang jasad Ilham di parit dan membuat sepeda motornya terjungkal.
Selama dua pekan, polisi akhirnya membongkar rekayasa tersebut.
Firasat Keluarga
Keluarga Ilham sudah memiliki firasat bahwa ia bukan korban kecelakaan, melainkan korban pembunuhan.
Sang ibu, Suyati, mengungkapkan bahwa Ilham meninggalkan rumah pada 12 April untuk membeli nasi. Namun, ia tidak pernah kembali.
Penemuan Jasad
Jasad Ilham ditemukan dalam posisi seperti bersujud, dengan sepeda motor berada di dekatnya.
Tidak ada bercak darah di lokasi, yang semakin menguatkan dugaan bahwa ia dibunuh di tempat lain sebelum jasadnya dibuang.
Olah TKP dan Perkembangan Kasus
Pada 5 Mei 2025, polisi melakukan olah TKP yang disaksikan oleh keluarga korban.
Ayahnya, Rudi, dan abangnya, Diki, memberikan keterangan kepada polisi.
Mereka menjelaskan posisi jasad dan motor saat pertama kali ditemukan.