Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Masa bakti Brigjen TNI Rikas Hidayatullah sebagai Komandan Korem 043/Garuda Hitam resmi berakhir. 

Penggantinya adalah Brigjen TNI Haryantana.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Danrem 043/Gatam dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis di Gedung Sudirman Makodam II/Swj, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/8/2025). 

Prosesi sertijab ditandai dengan penyerahan tanda jabatan, tongkat komando, dan tunggul Korem 043/Gatam oleh Pangdam kepada Brigjen TNI Haryantana.

Haryantana merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994.

Ia sebelumnya mengemban tugas sebagai Waasintel Kasad Bidang Pembinaan Intelijen. 

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah selanjutnya akan mengemban amanah sebagai Direktur Lembaga Pelatihan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dirlem Secapa AD).

“Sertijab bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan karier yang berkelanjutan dalam tubuh TNI AD,” kata Ujang. 

Pangdam menambahkan, proses ini juga menunjukkan berjalannya sistem regenerasi kepemimpinan secara profesional dan terencana.

Ujang Darwis mengucapkan selamat bertugas kepada Brigjen TNI Haryantana sebagai Danrem 043/Gatam. 

Ia juga berterima kasih atas dedikasi Rikas Hidayatullah selama menjabat Danrem 043/Gatam. 

"Pimpinan membei apresiasi yang tinggi kepada Brigjen TNI Rikas Hidayatullah atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Danrem 043/Gatam," ucap Ujang lagi.

Tak lupa, Ujang mengucapkan terima kasih kepada Hanny, istri Rikas Hidayatullah, atas peran aktifnya dalam mendukung tugas suami dan mengembangkan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj.

Selain sertijab Danrem 043/Gatam, acara ini juga dirangkai dengan sertijab liaison officer TNI AL Kodam II/Swj, LO TNI AU Kodam II/Swj, serta penerimaan jabatan Kepala Setumdam II/Swj.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdam II/Swj Brigjen TNI Amington Manurung, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, dan para Danrem jajaran Kodam II/Swj. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)