Berita Terkini Nasional

TKW Disiksa Majikan, Wajah Ida sampai Tak Dikenali Adik yang Menjemput ke Malaysia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN KEKERASAN - Ida (47), warga Desa Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, masih terbaring di kasur. Dia menjadi korban penganiayaan majikan saat bekerja sebagai TKW di Malaysia. Adik sampai tak mengenali wajah Ida saat menjemputnya di Malaysia. (Tribun Jambi/Istimewa/Herupitra)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Cindy, adik dari seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia syok mendapati kondisi Ida.

Ketika itu Ida, TKW Malaysia tersebut hanya tersbaring lemas di tempat tidur rumah sakit dalam keadaan memprihatinkan.

Tangan Ida, menurut Cindy, penuh luka hingga bagian kepalanya terdapat bekas seperti di setrika.

Bahkan Cindy sampai sulit mengenali wajah sang kakak, Ida.

Cindy menemui kakaknya di rumah sakit Penang, sebagai perwakilan keluarga untuk menjemputnya.

Sebab keluarga di Kabupaten Kerinci, Jambi khawatir dengan nasib TKW tersebut.

Hal itu setelah menerima kabar dari agen bahwa Ida si TKW sakit. 

Ida merupakan TKW asal Kabupaten Kerinci, Jambi yang bekerja di Penang, Malaysia.

Ya, Ida berusia 47 tahun mengalami penyiksaan keji hingga kini ia sakit-sakitan.

Janda dua anak itu kini butuh bantuan dari pemerintah atas apa yang telah dialaminya.

Kisah ini bermula ketika Ida berangkat ke Malaysia pada 2023 lalu.

Rupanya Ida berlayar tanpa melalui jalur resmi.

Dia berangkat sendiri melalui jalur darat. 

Sesampai di Malaysia, Ida yang merupakan tulang punggung keluarga, bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga di Penang.

Tak berapa lama bekerja untuk majikan pertama, Ida berganti tempat kerja dan majikan.

Halaman
123

Berita Terkini